Senin, 25 Maret 2013

                                Kotak Hitam & Kotak Emas

Ada di tanganku dua buah kotak yang telah TUHAN berikan padaku untuk dijaga .


Tuhan berkata, “Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam dan masukkan semua kebahagiaanmu kedalam kotak yang berwarna emas.”


Aku hanya melakukan apa yang TUHAN katakan.


Setiap kali mengalami kesedihan maka aku letakkan ia ke dalam kotak hitam, sebaliknya ketika bergembira maka aku meletakkan kegembiraanku dalam kotak bewarna emas. 


Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula.


Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam.


Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh keluar.


Aku tunjukkan lubang itu pada TUHAN dan bertanya, “Kemanakah perginya semua penderitaanku?”


Tuhan tersenyum hangat padaku dan menjawab, “Hamba-Ku, semua penderitaanmu berada pada-Ku.”


Aku bertanya kembali, “TUHAN, mengapa ENGKAU memberikan dua buah kotak, kotak emas dan kotak hitam yang berlubang?”


“Hamba-Ku, kotak emas Ku-berikan agar kau senantiasa menghitung rahmat yang AKU berikan kepadamu, sedangkan kotak hitam Ku-berikan agar kau melupakan penderitaanmu.”


Ingat-ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan.

Campakkanlah penderitaanmu agar kau melupakannya.

Saat TUHAN belum menjawab doamu, IA menambah kesabaranmu…

Saat TUHAN menjawab doamu, IA menambah imanmu…

Saat TUHAN menjawab  yang bukan doa-doamu, IA memilih yang terbaik untukmu..


Di dunia ini tidak ada yang namanya “kebetulan” semua sudah direncanakan…

Tuhan selalu menyediakan yang terbaik tergantung dari pilihan pilihan yang kita ambil…

Senin, 04 Maret 2013

Usia Hidupku Tinggal Sesaat

Seandainya ada seorang anggota keluarga kita yang sakit keras dan berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mengatakan: “Kuatkanalah hati saudara, karena harapannya sangat tipis sekali.” Apa reaksi saudara ketika mendengar hal tersebut? Ada dua kemungkinan yang terjadi. Kemungkinan yang pertama berontak dan tidak percaya, karena dibawa berobat tentu dengan harapan untuk sembuh. Kemungkinan yang kedua: pasrah pada apa yang akan terjadi, terjadilah asalkan penderitaan si sakit cepat berlalu. Lalu, kalau di antara kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi, di tengah-tengah harapan tipis yang hampir menuju pada keputusasaan, ternyata saudara kita yang sakit itu sembuh. Bagaimana pula perasaan kita? Tentunya kita merasakan “sukacita yang tidak dapat digambarkan hanya dengan kata-kata saja.”
Perasaan-perasaan semacam ini dialami oleh Yakobus Karman, ketika berusia muda dan ia adalah seorang yang sangat sibuk dengan pekerjaan di kantor. Ia bekerja pada sebuah pabrik farmasi dan memiliki posisi baik di kantornya sehingga secara finansial ia tidak mengalami kesulitan.Waktunya tidak hanya tersita pada pekerjaan tetapi juga tersita bersama teman-teman seperti berjudi dan melakukan hubungan seks. Di tengah kesibukannya, dia tidak merasa bahwa ada bahaya besar menghadang dia.Disinilah awal kehancurannya.Dia mulai merasakan ada sesuatu di lehernya yang kelihatan membengkak.Yakobus menjadi tidak tenang sebab sangat mengganggu pekerjaannya.Ia memeriksakan diri ke dokter dan dokter mengambil langkah pemeriksaan melalui CT scan. Dari hasil pemeriksaan dokter dengan menggunakan alat CT scan, ternyata Yakobus mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening yang berukuran 1,5cm x 1,5cm. Sumsum darah juga diambil sebab kelenjar getah bening ini akan menjalar ke darah.
Pada waktu pengambilan sumsum darah, Yakobus merasakan sakit sehingga dia harus berteriak-teriak karena menahan rasa sakit. Dokter juga menyatakan bahwa kemampuan Yakobus bertahan hidup diperkirakan enam bulan jika memang dia memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Salah seorang anggota keluarga berinisiatif mencari pertolongan lewat paranormal.Sementara paranormal mempersiapkan segala peralatan, Yakobus berbaring dengan tenang dan hanya berharap mudah-mudahan dia sembuh.Proses penyembuhan ini dijalani beberapa jam yang dipenuhi dengan pembacaan mantera.Setelah selesai, paranormal memberitahukan hasil pengobatan bahwa reaksi dari pengobatan ini adalah keluarnya darah yang berarti Yakobus sembuh dari penyakitnya. Beberapa saat kemudian, darah keluar dari tubuhnya dan mendadak Yakobus ketakutan, seperti mau mati rasanya.Harapannya untuk bertahan hidup sirna seketika.Sepertinya tidak ada harapan hidup bagi Yakobus. Keluarganya bingung melihat tingkah Yakobus yang ketakutan.
Pada saat depresi yang berat, Yakobus teringat pergi ke gereja.Kebetulan pada hari itu ada suatu acara kebaktian di gereja.Yakobus mendengar dengan seksama Firman Tuhan yang disampaikan oleh bapak Pendeta.Tema khotbah pada saat itu ialah “janganlah minta kekayaan, tetapi minta ampun pada Tuhan atas dosa yang telah diperbuat.” Hatinya tersentuh mendengar khotbah itu.Yakobus memberanikan diri maju ke depan mengaku dosa dan mohon ampun dari Tuhan atas segala dosa yang diperbuatnya selama ini.
Selama pengakuan dosa, ia merasa ada pertemuan yang indah bersama Tuhan.Pada saat yang bersamaan, ada sinar memancar yang menerangi dirinya sehingga dirinya terasa panas. Rasa sesak yang dirasakan sebelumnya mendadak hilang. Namun, ada suatu kelegaan yang mengalir dalam dirinya. Pada malam itu ia menjadi tenang, tidak merasa gelisah dan takut seperti hari-hari sebelumnya.Yakobus mengatakan pada ibunya bahwa ia tidak mau di operasi, sebab ia merasa sehat. Namun ibunya berkeras harus dioperasi. Malam itu adalam malam terakhir saat ia menunggu waktu operasi pada besok hari.
Keesokan harinya, sebelum operasi dimulai, dengan penuh keyakinan bahwa ia menerima kesembuhan dari Tuhan, Yakobus mengatakan pada dokter bahwa dirinya tidak lagi merasa sakit.Dokter tidak percaya yang dikatakan Yakobus sehingga pemeriksaan melalui CT scan dilakukan kembali.Hasil pemeriksaan menunjukan kelenjar getah bening telah hilang dan itu berarti penyakit kanker yang di deritanya sembuh. Dokter tetap tidak percaya melihat hasil pemeriksaan sehingga pemeriksaan dilakukan kembali pada beberapa bulan berikutnya.Hasilnya tetap sama, yaitu kelenjar getah bening hilang dari tubuhnya.Pembengkakan pada leher menjadi kempes.
Akhirnya dokter menyatakan bahwa Yakobus benar-benar sembuh dan operasi tidak jadi dilakukan.Yakobus dan keluarga sangat bersukacita menerima kesembuhan dari Tuhan yang menurut ilmu kedokteran, penyakit yang dideritanya sulit disembuhkan tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Sebelas tahun yang silam ia melewati penderitaan ini. Sungguh besar kasih setia Tuhan pada umatNya yang selalu mengingat, meyakini dan menyerahkan diri, hati dan hidup kita pada penyertaan Tuhan.
Sumber Kesaksian:
Yakobus Karman (jawaban.com)

2 Comments

  • pariama pardede says:
    puji Tuhan..kesaksian ini membangkitkan iman setiap pembaca,bahwa bagi Tuhan Yesus Tidak ada yang tidak mungkin—DAN,, tidak ada yang mustahil bagi orang percaya
  • romal says:
    bagi manusia adalah mustahil, tapi Tuhan itu sangat mudah, Mujijat masih ada sampai saat ini